Bandar Lampung — Dalam upaya menghadirkan inovasi fasilitas publik yang ramah lingkungan, Yayasan Terbang Indonesia/FLIGHT, yang merupakan NGO yang bergerak dibidang perlindungan perdagangan burung kicau., mitra dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang bergerak di bidang konservasi dan perdagangan satwa liar (khususnya burung), melakukan survei lokasi untuk pembangunan kafe bertemakan alam di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, jumat 24 Oktober 2025.

Survei tersebut mendapat sambutan baik dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP., M.Si. Beliau menetapkan lantai 2 Ruang Display Pembangunan sebagai lokasi yang dinilai paling strategis untuk pengembangan kafe tersebut.

Kafe yang akan dibangun ini direncanakan mengusung konsep “Nature and Literacy Space”, yakni perpaduan antara suasana alami dan kegiatan literasi. Kehadiran kafe bertema alam ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat bersantai bagi pengunjung, tetapi juga mampu menumbuhkan kecintaan terhadap alam, lingkungan, dan budaya membaca.

“Kami menyambut baik rencana kolaborasi ini. Dengan adanya kafe bertema alam di lingkungan perpustakaan, diharapkan pengunjung dapat menikmati suasana membaca yang lebih nyaman dan inspiratif,” ujar Dr. Fitrianita.

Selain menambah fasilitas dan kenyamanan bagi pengunjung, keberadaan kafe tersebut juga akan menjadi sarana pendukung bagi Nuwa Baca ZA Pagaralam, sekaligus meningkatkan daya tarik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung sebagai destinasi wisata literasi dan edukasi di Bumi Ruwa Jurai.

Yayasan Terbang Indonesia sendiri dikenal aktif dalam kegiatan pelestarian burung dan habitatnya, serta memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian satwa dan lingkungan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan muncul sinergi antara konservasi alam dan pengembangan literasi masyarakat di Provinsi Lampung.