Bandar Lampung, 7 Juli 2025 — Literasi informasi kini menjadi kebutuhan utama di era digital. Tak sekadar membaca buku, literasi informasi mencakup kemampuan mengakses, memilah, dan menggunakan data secara akurat dan etis dalam kehidupan sehari-hari. Menyadari pentingnya peran ini, TVRI Lampung menghadirkan program “Sudut Pandang” dengan tema Pustakawan Pilar Literasi Bangsa yang tayang langsung pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 14.00 WIB.
Acara ini dipandu oleh host Nisa Hanifa dan menghadirkan dua narasumber utama: Riski Sofyan, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Lampung, serta Liza Tri Handayani, S.I.Kom., Pustakawan Ahli Madya. Keduanya berbagi pandangan seputar peran strategis pustakawan dalam membangun generasi cerdas dan masyarakat literat.
Tak hanya sekadar diskusi di studio, program ini juga mengulas kegiatan bimbingan teknis yang diikuti pustakawan dan guru se-Lampung. Dalam sesi tersebut, para peserta saling berbagi praktik terbaik, strategi pengelolaan perpustakaan, serta cara memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
Ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini:
1. Memperkuat peran pustakawan sebagai fasilitator literasi di masyarakat.
2. Membangun kemampuan kritis dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi.
3. Mendukung keberlanjutan budaya literasi di komunitas lokal.
Disampaikan dalam acara tersebut, bahwa pustakawan kini bukan hanya penjaga buku di perpustakaan, melainkan juga ujung tombak dalam membentuk pola pikir kritis, etis, dan bertanggung jawab di era banjir informasi. Melalui kolaborasi antara pustakawan dan guru, diharapkan budaya literasi di Lampung dapat terus tumbuh dan menjadi fondasi pendidikan seumur hidup.
Program “Sudut Pandang” ini menjadi ruang dialog inspiratif tentang bagaimana pustakawan berperan aktif memajukan literasi informasi demi menciptakan masyarakat cerdas dan berdaya saing.