Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meresmikan penamaan Nuwa Baca Zainal Abidin Pagar Alam

  • 08:23 WIB
  • 26 May 2025
  • Super Administrator
  • Dilihat 23 kali
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meresmikan penamaan Nuwa Baca Zainal Abidin Pagar Alam

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meresmikan penamaan Gedung Perpustakaan Daerah Lampung menjadi Nuwa Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Jumat (23/5/2025). Dalam acara tersebut, Gubernur didampingi oleh Bunda Literasi Provinsi Lampung, Ibu Purnama Wulansari Mirza, serta Gubernur Lampung periode 2004–2014, Sjachroedin ZP.

Peresmian nama baru perpustakaan ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Bedah Buku berjudul Jejak Perjalanan Gubernur Lampung Periode 1966–1972 Zainal Abidin Pagar Alam. Gubernur Mirza menegaskan bahwa penamaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap sosok Zainal Abidin Pagar Alam yang berperan besar dalam sejarah berdirinya Provinsi Lampung.

“Jadi tidak berlebihan jika perpustakaan ini kita namakan Nuwa Baca Zainal Abidin Pagar Alam, karena beliau memang sebagai founding father bagi Provinsi Lampung. Bagi saya, Zainal Abidin Pagar Alam adalah seorang teladan yang mengawali kepemimpinan di Provinsi Lampung ini yang mempunyai keinginan untuk Lampung Maju. Banyak jejak pembangunan beliau yang saat ini kita rasakan manfaatnya,” ujar Gubernur Mirza dalam sambutannya.

Tak hanya dikenal sebagai pelopor berdirinya Provinsi Lampung, menurut Mirza, Zainal Abidin Pagar Alam juga memiliki peran besar dalam bidang pendidikan. Di bawah kepemimpinannya, berbagai sekolah hingga perguruan tinggi dibangun di Lampung. Ia bahkan menjadi Ketua Presidium Pendirian Universitas Lampung.

“Dari segi meningkatkan kualitas SDM beliau sangat luar biasa, kita tidak bisa melupakan perannya dalam memperjuangkan pendirian Universitas Lampung saat beliau menjabat sebagai walikota dan residen Lampung. Beliau sendiri sebagai ketua presidium pendirian Universitas Lampung, gerbang pendidikan pertama bagi generasi Lampung,” lanjutnya.

Gubernur Mirza juga menyebutkan bahwa Zainal Abidin Pagar Alam merupakan sosok visioner di bidang ekonomi, yang terbukti dengan didirikannya Bank Lampung demi mewujudkan kemandirian finansial daerah.

“Pemikiran beliau sangat visioner, saya banyak belajar dari beliau bahwa seorang pemimpin itu tidak hanya memikirkan jangka pendek, melainkan jauh kedepan, apa yang dibentuk dan ditetapkan banyak berdampak manfaatnya puluhan tahun kemudian. Dengan dibangunnya Bank Lampung beliau paham ekonomi Lampung akan maju dan mengharapkan agar keuangan Lampung dapat dikelola oleh putra putri daerah sendiri,” ucap Mirza.

Sementara itu, Sjachroedin ZP, yang merupakan putra dari Zainal Abidin Pagar Alam sekaligus Gubernur Lampung periode 2004–2014, turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemprov Lampung dan Gubernur Mirza atas penetapan nama perpustakaan tersebut.

“Terimakasih setinggi-tingginya kepada gubernur dan Pemprov Lampung atas penamaan gedung perpustakaan ini dengan nama ayah saya, ini merupakan wujud syukur dan terimakasih saya. Di sini juga saya sampaikan bahwa saya penuh harapan untuk Pak Gubernur sebagai orang asli Lampung untuk bisa meneruskan pembangunan Lampung sehingga lebih maju kedepannya. Semoga apa yg dilakukan Pak Gubernur akan selalu senantiasa didukung oleh masyarakat,” ungkap Sjachroedin dalam sambutannya mewakili keluarga almarhum.